Copyright © My Inspiration
Design by Dzignine
Saturday, July 12, 2014

Happy Anniversary!!!

Tulisan ini didedikasiin buat mas pacar yang udah sangat gigih ngedorong aku buat bikin postingan lagi di blog. Ya karena seperti biasa, aku udah mulai males lagi nulis. Padahal, ide buat nulis seringkali muncul di kepala. Tapi ya akhirnya aku tetep ga nulis... :-D Nah kalo yang sekarang? Lha... kalo yang sekarang ini beda. Kayak judulnya, tulisan ini dibikin guna memperingati (tsah!) satu tahun yang udah kita lewatin bareng - bareng.

Warning : Tulisan di bawah ini bakalan lebih serius tone.nya karena dibikin di mood yang berbeda. Haha... Ya begitulah...

Satu tahun mungkin bukan waktu yang lama, tapi juga bukan waktu yang sebentar untuk mengenalmu. Ada banyak hal yang telah terlewati, ada pembiasaan - pembiasaan yang kini terpatri. Namun, masih banyak pula tentangmu yang belum ku mengerti. Entah kapan akan terungkap. Biarlah kuserahkan pada waktu yang kan menjelaskannya nanti.

Begitu banyak peristiwa yang telah kita lalui bersama, tapi banyak pula yang harus kita habiskan di tempat yang berbeda. Kau, entah bagaimana caranya, berhasil membuatku rela melewatkan semuanya. Kau, entah bagaimana caranya, berhasil membuatku melakukan hal - hal tak pernah terpikirkan olehku semula. Kau, meluaskan jarak pandangku terhadap hal - hal yang bisa kita lakukan dalam hidup.

I still remember our first moment chasing the sunset... :-)

I still remember the moment when we first chased the sunrise. You laughed at me when I fell so stupidly. But I could not also forget that it's you, who's willing to borrow your shoulders to bring me up, to see the horizon.

our first sunrise :)

I still remember when you were so stubborn trying to find my house by yourself and I didn't even know that you fell from the bike on your way and I remember how we went out with you had the pain on your knee.

I know your knee hurts, ito...

I still remember our first camp and how you showed me the amazing cinema created by God the Almighty.

the clouds and the city at night

I still remember our second camp and how you struggle to built the tent in the middle of the rain!

I will never forget the third camp which finally brought me to my first mountain top.

mount Ungaran, my first mountain to climb

I still remember your good morning photos you've sent almost everyday. You may have no idea how I woke up on those morning with a smile.

you brighten my morning

my favorite good morning photo: your sunrise at mount Sinabung

I still remember your struggle to capture the moments we spent together.

how you set up everything...


to make this...


And the last time we spent, when you awesomely make my childhood dream came true. Show me the shooting stars. Not just once, several times! You make me believe that we can achieve something if we want. And you patiently bring me with you to patiently show he how to achieve it. Many, many, many moments we've spent. Terlalu panjang mungkin untuk sebuah posting di blog bila disebutkan semuanya. Semua momen tersebut sangat sangat berkesan untukku.

Akan tetapi, seperti yang bisa kukutip darimu mengenai pernyataan Jebraw, ini hanyalah sebuah awalan dari perjalanan panjang yang bisa kita lakukan. Perjalanan kita. Bukan hanya perjalananmu. Bukan hanya perjalananku.

Dalam satu tahun perjalanan yang telah kita lewati dan untuk perjalanan ke depan yang akan kita lalui, sebuah harapan terucap, semoga kita tetap dapat saling menguatkan, saling memberikan keceriaan, dan menjadi pasangan yang bisa menjadi sahabat bagi satu sama lain.

Terima kasih, ito, Ghozali Qodratullah...


Photo credit: GhozaliQ phOTTOgraph
Wednesday, April 9, 2014

5 Places I Really Really Really Want to Visit in Indonesia

Frekuensi ngebaca postingan - postingan di travel blog punya orang emang berbanding lurus dengan keinginan buat jalan - jalan. Gimana enggak? Mau itu jalan - jalan versi dalam negeri atopun versi luar negeri, sebagian besar postingan, klo ga bisa dibilang hampir semua, nyeritain tentang perjalanan dengan budget seminim - minimnya dan pengalaman semaksimal - maksimalnya. Itu yang akhirnya ngebikin aku keinget lagi sama beberapa tempat yang pernah diobrolin waktu ngumpul sama temen - temen buat kita kunjungi suatu hari nanti. Ya, kita emang cuma pernah ngobrolin tempat - tempat itu sambil lalu dan ga pernah bener - bener bikin list dan mentargetkan kapan mau pergi kesana. Jadi sekarang aku pengen coba bikin list tempat - tempat yang pengen banget banget aku kunjungi di kawasan Nusantara ini. Ada lima tempat yang jadi top list, tapi ga menutup kemungkinan juga buat ngunjungin tempat lain dulu kalo belum bisa ke salah satu dari lima tempat berikut ini. Hohoho...
Thursday, March 20, 2014

Tak Ada Laboratorium Bahasa, Aula Pun Jadi

Ini adalah sebuah petikan pengalaman mengajarku ketika mengikuti program SM-3T di kabupaten Aceh Besar tahun 2011 - 2012 lalu. Kami, para SM-3Ters, diminta untuk menuliskan salah satu pengalaman kami di daerah penempatan sebagai bahan dokumentasi. Berikut ini adalah kisahku.

“Anak – anak, untuk pelajaran bahasa Inggris hari ini kita laksanakan di aula. Jadi sekarang mari kita pindah ke sana,” kataku pagi itu kepada siswa kelas XI IS 1 SMA Negeri 1 Lhoong. “Tapi di aula kan tidak ada papan tulis, bu,” ujar seorang siswa tampak keberatan mengenai kepindahan kelas mereka. “Ada kok,” jawabku. “Kita mau belajar apa, bu?” Tanya siswa lain yang tampak tertarik. “Hari ini kita akan mendengarkan lagu,” jawabku lagi sambil membuka pintu ruang aula.
Monday, January 6, 2014

First Mountaineering Experience - Ungaran 2050 mdpl

Nyobain sebuah hal baru itu bukan perkara gampang (buat aku). Apalagi kalo hal baru itu ada jauh di luar zona nyaman yang selama ini aku tempatin. Itulah yang baru aja aku cobain beberapa waktu lalu. Naik gunung. Yep! It's not an easy thing for me, but I did it. Why did I do that? Who took me there? What did I get? That's what I'm gonna tell you...